Loyalitas Konyol...


Hari ini benar-benar menyebalkan... sangat-sangat menyebalkan.

Akhirnya kesabaran itu habis sudah, tak bisa lagi kutahan kemarahanku, tak bisa lagi kusembunyikan ledakan emosional itu. Biarlah, perduli setan dengan semua image, harga diri, sopan santun dan segala simbol-simbol kemunafikan lainnya..

Aku sudah muak...
Pada segala manipulasi, akal bulus dan senyuman palsu lainnya.
Pada segala basa basi yang tak penting.
seperti Kalian.... Gak penting, Gak ngaruh, kalian memuakkan...!!!

Kutuntaskan kemarahanku, kulepaskan atom-atom yang selama ini mengkristal.
Aku benci,Aku muak.....
Nikmatilah hidangan basi itu, nikmatilah kesuraman itu, ributkanlah hal-hal yang gak penting itu.. sampai kalian puas dan muntah.
Berharaplah pada kesepian, berTuhanlah pada kemunafikan, pupuk sesubur-suburnya iri hati dan dengki, biar tumbuh pohon besar pohon malapetaka yang rindang menaungi hati-hati yang busuk. Teruskanlah... teruskanlah.. jagalah dinasti kalian dengan baik, peliharalah.
Dan Jangan harap kegemilangan itu akan datang..

Hancurkan saja aku, biarkan menjadi puing-puing,
Lumatkan, biar menjadi debu agar aku bisa terbang terbawa angin,
menjauh dari kalian, dan menemukan tempat terbaik untuk menyusun puing-puing dan membangunnya menjadi menara yang tinggi.

Terima kasih atas segala pembelajaran terpahit, terima kasih atas segala pengalaman terburuk. Jauh sudah perjalanan hati untuk bersabar..
Kini tanda persimpangan telah terlihat, biarkan aku menujunya,
Beri aku jalan, beri aku selamat tinggal.

Jangan harapkan kembali hati yang tlah tersakiti...Aku berada di tempat yang salah, dengan orang-orang yang salah, dengan kehidupan yang salah.


hikcs...hicks....hicks....

0 komentar:

Posting Komentar